Pembebasan lahan untuk hutan wakaf

Hutan wakaf adalah hutan yang dikembangkan secara produktif di atas tanah wakaf. Untuk semakin memperluas manfaat, ekstensifikasi hutan wakaf perlu terus diupayakan. Oleh sebab itu, pembebasan lahan untuk hutan wakaf baru harus senantiasa dilakukan.

Pembebasan tanah untuk hutan wakaf dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu:

  1. Pembebasan lahan oleh wakif (pihak yang berwakaf), yakni wakif mewakafkan sebidang tanah miliknya kepada nazhir untuk dikembangkan sebagai hutan
  2. Pembebasan lahan oleh nazhir (pengelola wakaf), yakni wakif mewakafkan sejumlah uang kepada nazhir dengan amanah agar uang tersebut dimanfaatkan untuk pembebasan lahan untuk hutan wakaf. Biasanya cara kedua ini dilakukan oleh banyak wakif. Nazhir mengumpulkan dana wakaf dari sejumlah wakif.

Alhamdulillah, telah terdapat lima lokasi hutan wakaf yang diamanahkan oleh para wakif kepada Yayasan Hutan Wakaf Bogor. Semua hutan wakaf yang ada berlokasi di Desa Cibunian, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.


Hutan Wakaf 1

Luas: 1500 m2

Diwakafkan kepada Yayasan Yassiru (Yayasan Hutan Wakaf Bogor) sejak November 2018.

Hutan Wakaf 2

Luas: 1200 m2

Dibeli dengan dana wakaf melalui uang pada bulan Juni 2019.


Hutan Wakaf 3

Luas: 3830 m2

Dibeli dengan dana wakaf melalui uang pada bulan Juli 2020.

Hutan Wakaf 4

Luas: 1000 m2

Dibeli dengan dana wakaf melalui uang pada bulan Januari 2021. Lokasi ini terletak di samping hutan wakaf ketiga.

Hutan Wakaf 5

Luas: 2000 m2

Dibeli dengan dana wakaf melalui uang pada bulan Februari 2021. Lokasi hutan wakaf ini berdampingan dengan lokasi hutan wakaf pertama.


Yayasan Hutan Wakaf Bogor terus menggalang dana wakaf untuk pembebasan tanah untuk hutan wakaf berikutnya, agar manfaat hutan wakaf dapat dirasakan secara signifikan
oleh manusia dan makhluk Allah SWT lainnya.


Penanaman

Penanaman adalah salah satu kegiatan utama di hutan wakaf. Lebih dari 1000 bibit tanaman telah ditanam di hutan wakaf dan sekitarnya.

Jenis pohon yang ditanam adalah pohon yang produktif, yang bermanfaat secara ekologi dan juga ekonomi, seperti mangga, manggis, sukun, pinus, durian, dan agathis. Selain itu, ditanam pula tanaman sumber nektar sebagai pakan lebah seperti xanthostemon, kaliandra, dombeya, batavia, xserta air mata pengantin.